Permasalahan Brainly

Kali ini terasa beda ya, saya baru saja membuat label terbaru saya. yaitu Lahan Opini. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang masalah - masalah "common" yang ada di website sumber bertanya pekerjaan rumah yang sudah terkenal, bernama Brainly.
Dalam segmen opini ini, tidak ada maksud tersendiri untuk mengucilkan pihak dalam Brainly Indonesia, karena opini setiap orang berbeda - beda, saya juga akan menyelipkan beberapa kritik.

1. Pendaftaran anggota penanya / user

Brainly memang terkenal dengan banyaknya user yang aktif, dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh anak sekolahan / les yang kebingungan dengan soal yang diberikan. Kemudahan tersebut dibuktikan dengan mudahnya pendaftaran anggota baru, di mana syarat untuk bertanya adalah menjadi "keluarga" Brainly terlebih dahulu. Di satu sisi, kemudahan dirasakan oleh penanya, sedangkan sisi buruknya dimanfaatkan oleh orang yang sudah berpengalaman dalam Brainly.

Pendaftaran (sign-up) untuk menjadi anggota / user terkesan sangatlah mudah. Verifikasi melalui email, atau lainnya terkesan tidak terlalu mengikat. Sehingga, ada oknum yakni player yang sudah berpengalaman dalam menjawab soal, dapat dengan mudah membuat akun baru, lalu menjawab pertanyaan tersebut dengan back-up, soal yang ditanya diberi poin tinggi. Otomatis peringkat harian player tersebut dapat meningkat.

Menurut pengalaman saya, menjadi moderator magang kualifikasi salah satunya berupa rajin on, dan / atau rajin menjawab. Tahun 2016 semasa libur, saya sering menjawab hingga tak segan - segan larut malam demi menolong teman - teman yang mengejar dead-line latihan / PR. Karena itulah, tidak berapa lama saya menjadi moderator magang, dengan melaksanakan tugas sebagai moderator umumnya. Kurang lebih itulah makna  "mudahnya pembuatan akun baru yang dimanfaatkan oleh oknum tertentu".

Bukti Transfer Poin

Inilah pengalaman saya dalam menjawab pertanyaan Brainly. Saya awalnya hanya iseng menjawab karena "gemas", dengan pertanyaan yang saya bisa jawab dengan mudah. Namun, saya juga melihat keanehan saat orang lain yang berada di peringkat kedua (saya peringkat pertama) dalam peringkat harian. Dari itulah saya menyadari istilah baru dari teman - teman moderator bernama "Transfer Poin" yang akibatnya telah saya jelaskan tadi.

2. Spam Tidak Jelas

Banyaknya orang iseng yang melampiaskan nafsunya dalam lingkungan belajar juga menjadi permasalahan, dan catatan tersendiri bagi Brainly. Brainly mempunyai sejarah telah memiliki bot anti-spam. Namun, masih banyak orang yang mengajukan pertanyaan secara berulang dengan menanyakan hal yang lebih dari pribadi, sekaligus "vulgar". Tidak perlu dijelaskan contoh, namun saya kira menurut pantauan saya, Brainly sudah aman dengan hal "kotor" tersebut.

Semoga kritikan ini dapat tersampai ke pihak Brainly Indonesia yang berwenang di bidangnya. Saya harap bukan hanya player yang memiliki cara cepat / cara cemerlang dalam menjawab jawaban. Namun juga, staf Brainly Indonesia mempunyai ide cemerlang yang dipikirkan secara cepat, tepat, dan matang untuk mengatasi masalah yang mungkin akan dihadapkan di depan muka suatu saat.

P.S. : I was a moderator of Brainly Indonesia

Copyright © Michael Chen, 2017

Related Posts:

Tweet